KPK Dalam Ancaman Serangan Politik Jelang Pemilu 2024
Pada penghujung Tahun 2022, Siaga 98 (Simpul Aktivis Angkatan 98) sudah membaca akan marak Korupsi Pemilu di Tahun 2023 setahun menjelang Pemilu 2024, sebab itu Siaga 98 sudah memberikan warning atau peringatan Waspada Bahaya Korupsi Politik !
Korupsi Politik ini tentu akan diikuti oleh serangan balik dari para politisi yang terganggu dari upaya penegakan hukum pemberantasan atau penindakan di sektor politik, demikian diungkapkan Hasanuddin, SH Koordinator Siaga 98 dalam keterangan persnya Kamis (16/2/2023).
"Cara kerja, pola dan bentuknya mirip “Corruptors Fight Back ! Untuk melemahkan, mempengaruhi, mengganggu dan bahkan menghentikan upaya penegakan hukum KPK dalam pemberantasan korupsi," tegasnya.
Siaga 98 menemukan 2 (Dua) Peristiwa hukum yang selalu mengemuka dan digunakan untuk menyerang KPK secara politik yaitu soal penanganan kasus Formula E dan DPO Harun Masiku, lanjut dia.
"Pihak yang melakukan serangan ini itu-itu juga, dengan cara, pola dan bentuk yang sama; sistematis, terstruktur dan masif, dan sudah masuk dalam kualifikasi cara, pola dan bentuk Corruptors Fight Back," ungkap Aktivis 98 ini.
Dua peristiwa hukum ini selalu digunakan sebagai isu atau materi serangan politik ke KPK.
"Terkait hal ini, kami memahami bahwa penyelidikan kasus korupsi yang sifatnya terbuka tidaklah mudah. Namanya korupsi, suatu kejahatan kerah putih (white colours crime), apalagi diselidiki secara terbuka, tentu memiliki dan kesulitan dalam pengumpulan alat bukti, apalagi ada pihak yang mengetahui cara kerja KPK membocorkan kepada terduga terselidik, seperti halnya penyelidikan Formula E. Ini kesulitan tersendiri yang rumit," tutur dia.
:Begitu pula, pencarian DPO Harun Masiku, tentu pencariannya melibatkan banyak pihak, tidak hanya KPK tetapi Kerjasama dengan Instansi lainnya, dan kemungkinan juga ada pihak lainnya yang berusaha membantu pelarian, persembunyian, dlsb, namun cepat atau lambat, kami percaya bahwa DPO Harun Masiku ini tentu akan tertangkap KPK," katanya.
Siaga 98 berharap kepada KPK untuk menempatkan “Ancaman Serangan Politik Jelang Pemilu 2024” sebagai bagian dari risiko penegakan hukum yang menjadi prioritas kajian saat ini.
Selain itu, juga dipertimbangkan penyelidikan terhadap apakah ada upaya Penghalangan Keadilan (Obstruction of Justice) yang dilakukan para pihak terkait 2 (dua ) hal ini.
"Kami Percaya, KPK saat ini masih memegang integritas tinggi dan berkinerja baik.Tegak Merah Putih," tandasnya.