Iklan

 


Masyarakat Sampang Antusias dengan dilepasnya nomor urut pertama Daul Dugdug LANCENG KAJUK yang tampil Xtra

Minggu, 30 April 2023, April 30, 2023 WIB Last Updated 2023-04-30T08:41:50Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 Masyarakat Sampang Antusias dengan dilepasnya nomor urut pertama 

Daul Dugdug LANCENG KAJUK yang tampil Xtra



Sampang,-Tintahukum.com_Hari kedua Parade Combodug Sampang 2023 kembali di gelar Pemerintah Kabupaten  Sampang Madura Jawa Timur melalui kolaborasi Paguyuban Combodug Sampang (PCS) dan Sampang Kreatif


H. Slamet Junaidi Selaku Bupati Sampang Melepas Sebanyak 17 Peserta Group Musik Tradisional Daul Dug dug, 

sabtu 29/04 April_2023



Dalam acara tersebut Hadir  Forkopimda Sampang, Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi, Wakil Ketua TP PKK Sampang Hj. Vanny Abdullah Hidayat serta Wakil Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Sampang.



Ketua Paguyuban Comboduk Sampang (PCS ) Cocok Hadi Sutrisno menyatakan, kegiatan Perade musik tradisional daul combo dug-dug (COMBODUK) ini merupakan Parade Combodug yang digelar merupakan hevent tahunan yang sejatinya rutin digelar setiap malam lebaran ketupat.


“kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan para pecinta seni musik daul dug dug yang ada di kabupaten Sampang , agar bisa lebih kompak dan bisa bersatu dalam mengembangkan Seni kebudayaan khususnya di Kabupaten Sampang


Sementara Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutanya menyatakan, bahwa masyarakat Sampang sangat mencintai adanya Parede Seni tradisional daul Combo dan dug-dug, terbukti dengan antusiasnya  masyarakat yang membanjiri Kota Sampang


“Mari kita jaga tradisi seni kita, dengan musik ini, kita bisa mengenalkanya kepada daerah lain agar daerah lain ingin mengunjugi kabupaten Sampang,” tuturnya.


Kegiatan tersebut di lepas dari alun-alun Trunojoyo dengan finis di Monumen Trunojoyo, peserta di Parede Seni tradisional Daul Dugdug sebanyak 17 peserta 

Dengan tema Musik Daul yang merupakan budaya khas Madura kini Daul dugdug Lancenk Kajuk  mampu membius perhatian masyarakat untuk menonton di tengah malam lebaran ketupat.


Menurutnya, budaya Daul Combo maupun Dugdug perlu dilestarikan dan diwariskan terus kepada generasi milenial sehingga tidak tergerus oleh modernisasi jaman.


“Terlebih Daul Combo yang merupakan khas Sampang perlu dilestarikan, di tengah berkembangnya zaman para generasi milenial harus terus berpartisipasi melestarikan budaya tersebut,” ujarnya.

Ihsan

Komentar

Tampilkan

Terkini