Sertijab Kapolda Lama Irjen Pol Fadil Imran Menyerahkan Jabatannya Kepada Kapolda Baru Irjen Pol Karyoto
JAKARTA,- Polda Metro Jaya menggelar kegiatan pisah sambut Kapolda Metro Jaya, Senin (3/4/2023).
Irjen Fadil Imran akan menyerahkan jabatannya kepada Irjen Karyoto selaku Kapolda Metro Jaya baru setelah keduanya mendapatkan promosi jabatan dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Irjen Pol Fadil Imran resmi menanggalkan jabatan Kapolda Metro Jaya untuk menjadi Kabaharkam Polri dan menyerahkan jabatannya kepada Irjen Pol Karyoto sesuai dengan penunjukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam surat telegram rotasi jabatan.
Berdasarkan pantauan media, Irjen Karyoto dan istrinya, Linna Iskandar Karyoto tiba di Mapolda Metro Jaya sekira pukul 10.09 WIB.
Kedatangan Karyoto dan istri disambut langsung oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo dan seluruh jajaran pejabat utama Polda Metro Jaya serta jajajarannya.
Setelah tiba di Mapolda Metro Jaya, acara langsung dilanjutkan dengan pengalungan bunga kepada Irjen Karyoto dan Linna Iskandar Karyoto.
Sebelum begerak ke Gedung Promotor Polda Metro Jaya, Irjen Karyoto dan Linna Iskandar Karyoto terlebih dahulu disambut prosesi adat Betawi berupa palang pintu.
Tradisi prosesi pisah sambut mewarnai perpisahan Fadil sebagai Kapolda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya hari ini Senin (3/4/2023) dengan parade kereta kencana.
“Pertama tentu saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan sekaligus mengakhiri tugas dengan baik. Ini sesuatu yang patut saya syukuri,” kata Fadil kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Lebih lanjut, dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja sama dengan dirinya selama menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dalam menjaga Jakarta.
“Yang kedua saya ingin berterima kasih kepada seluruh anggota Polda Metro Jaya dan seluruh masyarakat Jakarta serta seluruh jajaran Forkopimda (Forum koordinasi pimpinan daerah), TNI, kemudian Pemerintah Daerah,” kata Fadil.
“Teman-teman mahasiswa, buruh, tokoh masyarakat, para kiai, ulama, habaib, pendeta, romo, yang sudah banyak mendukung saya dalam kerja bersama, bergerak bersama dalam menjaga Jakarta sebagai rumah bersama bangsa ini,” sambungnya.
