RW Oknum Kades Sumberejo Kecamatan Sumberejo Diduga Kacak Bekem Pekerjaan Dan
Dana Desa 2024
Tanggamus, TINTA HUKUM COM.
Sejak bergulirnya Dana Desa yang di gelontorkan oleh Kementerian Desa, tentu saja pengucuran dana tersebut disertai acuan, juklak juknis pelaksanaan begitu juga prioritas prioritas dana desa itu sendiri baik permendes atau lampiran permendes tersebut. Sangat jelas aturan dan managemen pelaksanaannya, diantara job posision, seperti fungsi TPK dan bendahara kegiatan atau kaur keuangan desa.
Tapi sepertinya jabatan TPK dan bendahara kegiatan (kaur keuangan) dipekon Sumberejo diduga tidak berjalan sesuai tupoksi fungsi jabatan dimana terindikasi RW kades Sumberejo menghandle (Kacak bekem, red) kegiatan dan anggaran tersebut, hal itu berawal dari penggiat media ini konfirmasi bendahara pekon (desa) Sumberejo menanyakan dana publikasi kegiatan dana desa 2024 via whatsaap sudah dibayarkan atau sudah bisa diambil belum, yang dijawab oleh bendahara pekon bahwa untuk pembayaran koran ataupun pembayaran publikasi koran ditangani (dibayar) langsung oleh kakon.
13/05/2024 media pewarta koran ini, bersama dua rekannya (lain media) mendatangi kantor pekon Sumberejo diterima oleh kaur kesra pekon untuk konfir bahan rilis publikasi dana desa tahap 1 dana desa 2024, selanjutnya sang kaur tersebut memanggil salah satu TPK Phisik (Infrastruktur) Yd, kepada insan pers Yd mengatakan bahwa betul dirinya ditunjuk TPK Pengerjaan Phisik, tapi dirinya tidak tau kapan pekerjan phisik dipekonnya dilaksanakan, baik bulan dan tahap berapa karena dirinya tidak tau dan tidak pernah dikasih tau oleh kakon ataupun sekdes, begitupun dengan RAB Kegiatan Dana Desa 2024 pengakuan Yd ke pewarta media ini betul betul tidak tau. Lain lagi dengan Kaur Kesra saat itu sibuk ngumpulin kwitansi/bkp media, “ Kakon sudah pesan untuk ngumpulkan BKP dan kwitansi media, sedang pembayaran koran atau publikasi, kakon sendiri yang bayar “ kata kaur tersebut.
RW, sang kakon yang sudah beberapa hari ini dihubungi via whatsapp tidak pernah ngangkat, kembali dihubungi via whatsapp oleh pewarta media ini lagi lagi tidak diangkat padahal selulernya konek. Sebelumnya Suwarno, S.Ag., Camat Kecamatan Sumberejo dikonfirmasi terkait bawahannya di telpon wartawan tidakbersedia ngangkat telpon wartawan malah jawab “ Kok podo ya, kita (camat) kegiatan aja menghubungi kepala pekon kadang kadang susah lho “.( Anton Yusup)
Posting Komentar