Iklan

 


Ketua Ikatan Alumni SMA 2 Balige: Kami Alumni Tak Kenal Guntur Sitanggang

Rabu, 09 Agustus 2023, Agustus 09, 2023 WIB Last Updated 2023-08-09T23:30:18Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 Ketua Ikatan Alumni SMA 2 Balige: Kami Alumni Tak Kenal Guntur Sitanggang



BALIGE - Ketua Alumni SMA Negeri 2 Balige, Riston Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah meminta agar Kepala Sekolah SMAN 2 Balige segera dicopot. Bahkan Ia menduga, aksi yang mengatasnamakan alumni tersebut sarat bermuatan kepentingan.


Hal ini diungkapkan Riston Sitorus menanggapi berita yang dilansir di media online beberapa hari lalu, sehubungan dengan adanya aksi yang mengatasnamakan alumni SMAN 2 Balige pada tanggal 7 Agustus 2023 lalu.


Menurut Riston Sitorus selaku Ketua Alumni SMAN 2 Balige, bahwa aksi yang dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2023 itu adalah bukan atas nama Alumni. 


“Saya selaku Ketua Alumni SMAN 2 Balige yang berada di Medan, tidak tahu menahu soal aksi tersebut,” ujarnya ketika dikonfirmasi via telepon, pada Rabu (9/8/2023).


Bahkan, kata Riston, dirinya selaku Pengurus Ikatan Alumni SMAN 2 di Medan selalu melakukan koordinasi yang baik dengan pihak sekolah. Termasuk dalam pelaksanaan beberapa kegiatan atas nama Alumni seperti Perayaan Natal, Kunjungan Kasih, Penyambutan mahasiswa baru dan lain lain. 


“Semua kegiatan Alumni bersifat positif dan tidak pernah Alumni melakukan aksi seperti ini. Apalagi meminta Kepala Sekolah dicopot. Kami selaku alumni memiliki etika dan tidak pernah bertindak demikian,” tegas Riston. 


Lebih lanjut disampaikan, sehubungan dengan aksi tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah di Balige. 


“Kami sudah koordinasi dengan pihak sekolah untuk mengklarifikasi apakah benar ada Alumni atas nama Guntur Sitanggang tersebut yang telah berani mengatasnamakan Ikatan Alumni SMAN 2 Balige. Dan sampai saat ini, kami alumni tidak mengenal Guntur Sitanggang dimaksud,” ujarnya. 


Riston menegaskan, perbuatan yang dilakukan oleh Guntur Sitanggang dkk tersebut telah mencoreng dan merusak nama baik Alumni SMAN 2 Balige. Pihaknya juga menilai, tindakan oknum yang mengatasnamakan alumni tersebut, telah menciderai nama baik alumni dan dianggap sebagai Tindakan pencemaran nama baik. 


“Motto sekolah kami benar to be number one, tapi terjemahannya tidak seperti yang mereka sampaikan saat orasi itu,” ujar Riston lagi. 


Saat dimintai tanggapannya, Riston memaparkan, bahwa alumni menilai bahwa Ibu Ani Nadapdap sebagai Kepala Sekolah SMAN 2 Balige saat ini sudah tepat. Alasannya, sewaktu Ani Nadapdap masih kepala sekolah di SMAN 1 Uluan, yang kami ketahui bahwa sekolah tersebut semakin cemerlang. Lulusannya banyak diterima di beberapa Perguruan Tinggi favorit di Sumatera Utara bahkan sampai di Jawa. Hal itu menunjukkan bahwa Ibu Ani adalah kepala sekolah yang berprestasi. 


“Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara yang telah menempatkan Ibu Ani kembali ke SMAN 2 Balige yang sebelumnya pernah bertugas di sekolah tersebut sejak 2003 s/d 2017,” papar Riston.


Kemudian, kata Riston, Ibu AN menciptakan lingkungan yang positif, mendukung seluruh siswa dan orang tua, guru dan staf yang memiliki standar tinggi terkait dengan etika dan perilaku professional.


TAK ADA TEMUAN 2018

Sementara itu, secara terpisah Alfred Silalahi yang pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Balige pada tahun 2008, juga membantah adanya temuan di SMAN 1 Uluan pada tahun 2018 lalu, sebagai mana disampaikan oknum yang mengaku sebagai alumni SMAN 2 Balige saat mendatangi Dinas Pendidikan Propsu beberapa hari lalu. 


Alfred Silalahi menyampaikan, bahwa sepengetahuannya pada tahun 2018 tersebut, saat AN menjabat Kepala Sekolah di Uluan tidak pernah terdapat temuan di sekolah tersebut. Bahkan menurutnya, selama AN menjabat disana, prestasi siswa siswi SMAN 1 Uluan semakin meningkat.


 “Beliau (AN, red) merupakan salah satu Kepala sekolah terbaik untuk menggantikan Kepala Sekolah SMAN 2 Balige yang lama, karena sudah 10 tahun menjabat sebagai kepala sekolah ,” ujarnya. 


Secara terpisah Kacabdis Pendidikan Wilayah VII di Balige, John Suhartono Purba saat dihubungi Rabu (9/8/2023) mengungkapkan  dirinya menilai pekerjaan AN sebagai Kepala Sekolah SMAN 2 Balige masih sesuai dengan aturan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya siswa siswi lulusan SMAN 2 Balige yang masuk pada Perguruan ternama di seluruh Indonesia.


 “Saya melihat bagus. Buktinyakan banyak lulusannnya masuk PTN dan sekolah kedinasan pada tahun 2023 ini. Jadi saya menilai keberadaannya (AN, red) yah, masih positif,”. ( DNM )

Komentar

Tampilkan

Terkini