Puluhan Mahasiswa Sumatra Utara mendatangi kantor kejaksaan tinggi Sumatera Utara (KEJATISU-SU) di jalan jenderal besar A. H. Nasution No. 1C,pangkalan mansyur kec,medan johor kota Medan, pada jum'at 22/11/2024
SEMASUM meminta untuk melakukan pengusutan tuntas dugaan adanya Mark up korupsi yang menurut mereka (Mahasiswa -red) diduga dilakukan oleh kepala Dinas Pendidikan Daerah Labuhanbatu selatan
Ketua umum serumpun mahasiswa Sumatera Utara (SEMASUM) Mhd. Bahri siregar menyampaikan, dalam orasinya " aksi kami hari ini adalah bagian dari upaya kami mendukung kejaksaan tinggi Sumatera Utara untuk mengawasi berjalannya pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan perundang-undangan kata mhd.bahri Siregar
Kemudian ditambahkan lagi " jika aksi kami hari ini tidak ditanggapin oleh pihak kejaksaan tinggi Sumatera Utara, kami akan melakukan aksi lanjutan jilid II dan dengan dukungan teman-teman anti korupsi lainnya, tidak menutup kemungkinan dalam aksi lanjutan kami akan lebih banyak mengangkat kasus yang ada pada Dinas Pendidikan Labuhanbatu selatan" ujar mhd. Bahri siregar
Saat ditanya awak media besar jumlah anggaran yang diduga adanya Mark up dan korupsi tersebut beliau menyampaikan adapun dugaan Mark up dan korupsi tersebut adalah merupakan anggaran Dana APBD Tahun 2023 kekurangan volume pekerjaan pembangunan Ruang Laboratorium komputer pada UPTD SMP Negeri 2 sungai kanan kec. Sungai kanan sebesar Rp.45.122.105.00 pada Tahun anggaran 2023
Maka kami menduga dalam kegiatan ini mengacu adanya indikasi korupsi dan Mark up yang mengakibatkan kerugian keuangan Negara.
Ini bentuk konsistensi kita, untuk membumi hanguskan korupsi di kabupaten Labuhanbatu selatan jika hal ini tidak di akomodir kembali, maka kami pastikan akan mengawal kasus ini sampai tuntas " ujar mhd. Bahri siregar dengan nada cukup tinggi
Masa aksi juga meminta dan mendesak Plt. Bupati Labuhanbatu selatan untuk mengevaluasi dan bila perlu segera mencopot kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu selatan, apabila dalam hal ini Plt. Bupati tidak mengindahkan, maka patut kita menduga adanya main mata Plt. Bupati dengan kadis Pendidikan Labuhanbatu selatan.
"Tutup mhd. Bahri siregar