JAKARTA | Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya yang akrab disapa Opan, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa dua anggotanya di wilayah Paniis, Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis malam (5/6/2025) sekitar pukul 20.55 WIB.
Opan menyatakan bahwa kedua korban merupakan pengurus resmi FWJ Indonesia untuk wilayah Kabupaten Kuningan, yakni Irwan Fauzi selaku Ketua Koordinator Wilayah dan Zaky sebagai Wakil Ketua Korwil.
Menurut keterangan yang diterima DPP FWJ Indonesia, kedua anggota tersebut mengalami tindak kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh sejumlah individu yang disebut-sebut berasal dari kelompok masyarakat tertentu.
“Kami sangat menyayangkan peristiwa ini. Salah satu anggota kami, saudara Zaky, saat ini dalam perawatan intensif di RS Ciremai, Cirebon, akibat luka-luka yang dideritanya. Kami meminta aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus ini,” ujar Opan dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
DPP FWJ Indonesia juga menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, dugaan kekerasan ini berawal dari persoalan pribadi yang kemudian melibatkan lebih banyak pihak.
“Apapun motifnya, tindakan main hakim sendiri tidak bisa dibenarkan. Kami mendorong agar penyidik segera menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, termasuk kemungkinan penerapan Pasal 170 KUHP,” tegasnya.
FWJ Indonesia berharap agar proses hukum dilakukan secara objektif dan transparan, serta semua pihak tetap menahan diri agar situasi tidak berkembang menjadi konflik yang lebih luas.
Hingga rilis ini diterbitkan, pihak Kepolisian Resor Kuningan maupun Polda Jawa Barat belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus tersebut.
PPRI