Iklan

Membangun Generasi yang Berkarakter melalui Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal

Rabu, 09 Juli 2025, Juli 09, 2025 WIB Last Updated 2025-07-10T04:48:13Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



Bekasi - Indonesia, sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki potensi besar untuk membentuk generasi yang berkarakter dan berbudaya. Sistem pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan karakter bangsa. Oleh karena itu, mengintegrasikan kearifan budaya lokal ke dalam sistem pendidikan menjadi sangat penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.



Kearifan budaya lokal merupakan warisan budaya yang telah ada sejak lama dan menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia. Dengan mengintegrasikan kearifan budaya lokal ke dalam sistem pendidikan, diharapkan dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berkarakter.


Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, pemerintah telah menetapkan standar nasional pendidikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar nasional pendidikan ini mengatur tentang standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian pendidikan. Dengan mengintegrasikan kearifan budaya lokal ke dalam sistem pendidikan, kita dapat membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan berintegritas, serta memiliki kesadaran akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.


Mengintegrasikan kearifan budaya lokal ke dalam sistem pendidikan dapat dilakukan dengan memasukkan nilai-nilai budaya lokal ke dalam kurikulum pendidikan. Dengan demikian, siswa dapat memahami dan menghayati nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat. Selain itu, kearifan budaya lokal juga dapat membantu membentuk karakter siswa yang kuat dan berintegritas, serta meningkatkan kesadaran akan lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang mengatur tentang standar kompetensi lulusan yang harus dicapai oleh siswa.


Dengan mengintegrasikan kearifan budaya lokal ke dalam sistem pendidikan, kita dapat memperkuat jati diri bangsa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk bekerja sama dalam mengembangkan kurikulum pendidikan yang memasukkan nilai-nilai budaya lokal dan kearifan lokal. Dengan demikian, kita dapat membentuk generasi yang berkarakter dan berbudaya, serta memiliki kesadaran akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.


Oleh Kefas Hervin Devananda [Romo Kefas]

Komentar

Tampilkan

Terkini