Pada Muscab Pemuda Pancasila, Bupati Bandung Usul Pilkada 2024 Dipercepat
Pada Muscab Pemuda Pancasila, Bupati Bandung Usul Pilkada 2024 Dipercepat
Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara Musyawarah Cabang (Muscab) X Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung tahun 2023, di Hotel Sutan Raja Soreang, Sabtu (22/7/2023).
Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna turut mengapresiasi dalam pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) X Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung tahun 2023.
Bupati Bandung berharap dalam pelaksanaan Muscab itu menghasilkan keputusan hasil musyawarah mufakat demi kemaslahatan umat. Dadang Supriatna pun mengucapkan terima kasih atas peran dan kekompakan keluarga besar MWC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung dalam membantu program Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.
Dihadapan keluarga besar Pemuda Pancasila, Bupati Bandung telah merealisasikan sejumlah programnya, diantaranya insentif untuk guru ngaji, perangkat desa, RW, RT, Linmas, PKK, selain pembangunan dua rumah sakit, serta 28 unit sekolah baru SMP di Kabupaten Bandung. “Alhamdulillah, sampai hari ini semua sudah terealisasi,” kata Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna mengungkapkan ada peranan dari teman-teman Pemuda Pancasila, berkaitan dengan program Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Kenapa? Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung mengalami peningkatan. Karena di Kabupaten Bandung hadir para investor yang berinvestasi di Kabupaten Bandung. Kenapa hadir para investor, karena Kabupaten Bandung kondisinya aman, nyaman dan terkendali. Ini karena di antaranya Pemuda Pancasila kompak,” tutur Dadang Supriatna.
Ia mengatakan di belakang Pemuda Pancasila itu ada TNI dan Polri, sehingga daerah aman dan investor bisa datang. “Dibuktikan dengan apa? PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Bandung meningkat mencapai Rp 13 triliun, yaitu dari Rp 130 triliun menjadi Rp 143 triliun,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya investor masuk ke Kabupaten Bandung, berdampak pada angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Yang awalnya 8,52 persen turun menjadi 6,98 persen.
“Berdampak pula pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang semula Rp 960 miliar pada Desember 2021 meningkat menjadi Rp 1,27 triliun pada Desember 2022. Ini peran dari banyak pihak, di antaranya seluruh masyarakat Kabupaten Bandung dan di antaranya ada peran dari teman-teman Pemuda Pancasila,” katanya.