Iklan

"Retaknya MCS bercikan Fitnah jadi penyakit Dalam"

Jumat, 25 Juli 2025, Juli 25, 2025 WIB Last Updated 2025-07-26T07:11:21Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



Sampang – Sabtu, 26 Juli 2025


Ketegangan internal di tubuh organisasi McS mulai mencuat ke permukaan, menimbulkan dinamika yang cukup mengganggu stabilitas internal. Isu-isu yang berkembang dinilai telah menyebar dan mempengaruhi jalannya organisasi yang sebelumnya kondusif.


Dalam suatu organisasi yang sehat, setiap persoalan idealnya diselesaikan melalui musyawarah dan klarifikasi terlebih dahulu, bukan dengan tindakan sepihak. Hal ini penting agar tidak memunculkan kesalahpahaman maupun potensi fitnah yang berkepanjangan.


Persoalan mencuat setelah empat orang pengurus McS dinonaktifkan dari grup secara sepihak. Keputusan tersebut menuai pertanyaan karena dinilai tidak melalui forum musyawarah atau konfirmasi secara terbuka terlebih dahulu.


Dalam rapat koordinasi menjelang pengukuhan struktur baru, isu terkait eks empat anggota tersebut menjadi pembahasan. Namun, klarifikasi yang disampaikan oleh salah satu eks anggota kepada anggota aktif berbeda dengan narasi yang berkembang di forum tersebut.


"Tidak, Pak Sek. Kami bertiga berasal dari satu kecamatan, dan tidak pernah menyampaikan hal-hal seperti yang dituduhkan," ujar salah satu anggota aktif McS yang membantah isu yang beredar.


Namun dalam pembahasan forum, sebagian anggota menyoroti kembali alasan di balik keluarnya empat eks anggota tersebut dan memunculkan kembali pertanyaan-pertanyaan internal yang belum sepenuhnya terjawab.


Salah satu mantan anggota McS kemudian menyampaikan pernyataan menanggapi isu yang menurutnya sudah terlalu liar berkembang. Ia menyebut perlunya penelusuran yang adil terhadap informasi yang beredar.


"Kami hanya berharap tidak ada yang menyebarkan isu atau informasi yang belum tentu benar. Jangan sampai organisasi ini terpecah karena kepentingan sebagian pihak," tegasnya.


Situasi ini mencerminkan pentingnya keterbukaan dan komunikasi dua arah dalam tubuh organisasi agar tidak terjadi disinformasi. Diharapkan semua pihak dapat kembali ke semangat kebersamaan dan menjadikan momen ini sebagai bahan refleksi ke depan.


(Tim)



Komentar

Tampilkan

Terkini