Rokat Sumur Agung Pangarengan Semarak: Ada Kirab, Doa Bersama, Pencak Silat, dan Tarian Samman Kreasi Baru
Sampang — Tradisi Rokat Sumur Agung di Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, berlangsung meriah dan khidmat. Gelaran budaya yang menjadi agenda tahunan desa ini hadir dengan rangkaian acara lengkap, mulai dari doa bersama, kirab budaya, pertunjukan pencak silat, hingga penampilan Tarian Samman kreasi baru yang menyedot perhatian warga.
Acara dimulai dengan kirab yang melibatkan masyarakat dan tokoh adat, sebagai simbol ungkapan syukur serta penghormatan terhadap nilai-nilai leluhur. Setelah kirab, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat, sebagai bentuk permohonan keselamatan dan keberkahan bagi Desa Pangarengan.
Tidak hanya itu, atraksi pencak silat dari para pendekar muda turut menyemarakkan suasana dan menunjukkan kekayaan seni bela diri tradisional Madura. Puncak acara ditandai dengan penampilan Tarian Samman yang dikemas dengan kreasi baru namun tetap menjaga pakem tradisi aslinya.
Kepala Desa Pangarengan menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dalam menjaga tradisi turun-temurun ini. Ia berharap ke depan pelaksanaan Rokat Sumur Agung dapat dibuat lebih meriah, sekaligus menjadi ajang mengangkat seni budaya lokal dan Madura, sehingga mampu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Semoga Rokat Sumur Agung semakin berkembang menjadi kegiatan budaya yang dapat memperkuat identitas desa serta memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memperkuat solidaritas warga serta membuka ruang bagi generasi muda untuk mencintai budaya daerahnya.
