POLSEK KUALUH HULU TERJUN KE TKP WARGA DI TERKAM BUAYA

Labura.www.tintahukum.com-polsek kualuh hulu AKP CITRA YANI BR BARUS SH,MH melalui Kanit samapta HARIADI dan tim terjun ke lokasi warga di terkam buaya di dusun kilang saudara,desa Sialang taji,kecamatan kualuh selatan,kabupaten labuhan batu Utara sumut,Sabtu 22/11/2025 

Korban a/n TRISNO SIHOMBING (-+) 19 tahun laki laki,anak ke tiga dari lima bersaudara,anak dari H SIHOMBING(alm) dan ibu R BORU SIMARE MARE,

Kejadian tersebut sekira pukul 19.30 wib Jumat 21/11/2025 bermula korban a/n TRISNO SIHOMBING pulang kerja dari bongkar muat sawit lalu pulang ke rumah,masih sempat makan dan lalu pergi mandi ke sungai kualuh/tangkahan tepat di belakang rumahnya,

Sang ibu berpikir. " ah mungkin dia pergi ke warung dalam hati sang ibu,lalu seketika mendengung di pendengaran sang ibu seperti ada minta tolong,,,tolong ,,,tolong,,dari belakang rumah dari arah sungai,

Lalu ibu pun bergerak karena pengen tahu sesungguhnya suara yang ia dengar seperti terhendus di pendengaran teringat anak baru pergi dari rumah tidak tahu mandi atau ke warung,

Dan seketika ibu pun melihat ke arah sungai dan langsung menjerit melihat sang anak sudah di terkam predator raja sungai yaitu buaya  dan ibu pun histeris menangis minta tolong juga,

Segera tetangga pun mendengar hal itu bergegas ke arah sungai kebetulan tetangga adalah saudara dari ayah si korban tutur uwak atau pak tua si korban,

Lalu mereka masih sempat mengulurkan tangannya kepada si korban untuk melakukan pertolongan,Namaun karena ke bringasan predator tersebut uwak atau bapak tuanya tidak mampu menahan tangan si korban seketika langsung terlepas dan langsung tenggelam tidak tahu ke mana di bawa predator,

dan pencarian terus di lakukan sampai 22/11/2025 korban belum juga di temukan,22/11/2025 setelah informasi meluas di publik pukul 10.00 wib pagi bala pun hadir ya itu bantuan dari BPBD(bantuan penanggulangan bencana Daerah) sudah di turunkan membantu pencarian korban dan juga Basarnas hadir sore 16.30 Sabtu 22/11/2025,

Dari tim medis juga sudah siap siaga dari puskesmas simanglam untuk melakukan penanganan medis,kepala desa Sialang taji LAURENSIUS SIRAIT turut hadir dan juga Babinsa desa Sialang taji SIHOL HASUDUNGAN NABABAN,

Kejadian ini sudah berulang kali terjadi buaya aliran sungai memakan korban tepat satu(1) tahun silam di dusun Lumban hariara desa Sialang taji juga terjadi hal serupa se orang ibu ibu paru baya di terkam buaya juga,

Ibu tersebut meninggalkan anak di bangku SD negeri anak satu satu semata wayang Namaun sepengetahuan awak media sampai sekarang satu tahun berlalu anak tersebut tidak dapat apa apa dari pemerintah seperti bantuan donasi buat keluarga korban/kompensasi dari pemerintah,

Warga berharap pemerintah memperhatikan binatang yang di lindungi yang sudah memangsa manusia karena Drajat manusia lebih tinggi dari segala ciptaan Tuhan yang ada di dunia ini,"ucap warga ya kan masa masyarakat menangkap/me matikan buaya di penjara dan ketika binatang itu memangsa manusia tidak ada ke Adilan,seharusnya keluarga korban dapat konfensasi/santunan,ini tidak ucap amang Boru dari korban yaitu pak Samosir,

Warga berharap atas do'a kita bersama se cepatnya korban di temukan dan harapan keluarga ke pemerintah predator harus di tangkap hidup atau mati,

Polsek kualuh hulu AKP CITRA YANI BR BARUS SH,MH do'a terbaik buat keluarga korban semoga tabah menghadapi cobaan ini di berikan penghiburan lewat berkat,semoga di balik cobaan ini ada ke indahan buat keluarga korban dan korban secepatnya di temukan,

Dan warga yang berda di pinggiran aliran sungai kualuh di himbau agar selalu berhati hati dan tetap waspada jaga ke seslamatan apabila sudah petang di harapkan jangan melakukan aktifitas apapun di sungai demi menjaga keselamatan nyawa ucap Kapolsek

Dan pencarian akan terus di lakukan sampai waktu tidak di tentukan oleh masyarakat dan juga pihak pemerintah,

Warga berharap pemerintah daerah kabupaten kecamatan desa atensi penuh terhadap ke jadian ini masa setiap kejadian seperti ini tidak pernah ada atensi dari pemerinta