Rudi Kurniawan Klarifikasi Tudingan Campur Tangan P3K Paruh Waktu
Sampang, Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Rudi Kurniawan, memberikan klarifikasi terkait kabar yang menyeret namanya dalam dugaan intervensi rekrutmen tenaga P3K paruh waktu di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang.
Nama Rudi sempat disebut dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok bernama Hendry. Dalam unggahan itu, ia dituding terlibat dalam proses pengangkatan tenaga P3K. Namun, tudingan tersebut dibantah tegas oleh Rudi.
“Saya pastikan itu tidak benar, saya tidak pernah intervensi siapapun, apalagi Dinas Kesehatan. Video yang beredar menyebut nama saya saat audiensi, itu fitnah, tidak ada satupun orang yang pernah menghubungi saya soal P3K,” ujar Rudi, Selasa (23/09).
Rudi menilai tudingan tersebut tidak hanya keliru, melainkan juga berpotensi merusak nama baik lembaga DPRD dan dirinya secara pribadi.
“Saya sangat menyayangkan pernyataan pemilik akun itu, statement seperti itu bisa menyesatkan publik. Apalagi tidak didukung bukti, hanya sebatas tuduhan di media sosial,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sebagai Ketua DPRD, dirinya tetap konsisten menjalankan fungsi pengawasan tanpa ikut campur dalam urusan teknis pengangkatan pegawai.
“Semua ada mekanisme, ada aturan. Jadi jangan asal lempar isu,” tandasnya.
Isu ini mendapat sorotan publik karena menyangkut integritas proses pengangkatan P3K yang selama ini dinilai sensitif. Namun, tanpa bukti otentik, pernyataan di media sosial justru dinilai bisa menjadi hoaks yang merugikan masyarakat.
Untuk itu, Rudi meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti kasus ini agar tidak berkembang menjadi fitnah yang berulang.
“Kalau dibiarkan, fitnah semacam ini bisa menjadi preseden buruk, saya berharap pihak berwenang menindak agar tidak ada lagi orang sembarangan membuat tuduhan di ruang publik,” pungkasnya.
Wirno
