PT. Better Grow International Melalui Dhipa Adista Justicia Law Firm Laporkan Adella Widi Terkait Dugaan TPPU dan Penggelapan Dana
Jakarta –Dilansir Tabloidmantap.com , PT. Better Grow International melalui kuasa hukum dari Dhipa Adhista Justicia Law Firm secara resmi melaporkan Adella Widi, yang merupakan mantan staf accounting perusahaan, terkait dugaan tindak pidana pencucian uang dan pemalsuan dokumen. Laporan tersebut dibuat berdasarkan hasil audit internal yang menemukan adanya aktivitas purchase order (PO) yang diduga fiktif dan menyebabkan kerugian finansial perusahaan.
Didampingi advokat muda Jessie Hezron, SH., MH., bersama tim hukum dari DAJ Law Firm, pihak perusahaan mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan tersebut dalam rangka proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
“Terlapor atas nama Adella Widi H, yang sebelumnya menjabat sebagai staf accounting di PT BGI, telah kami laporkan secara resmi ke Polda Metro Jaya. Laporan ini terkait dugaan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 263 dan/atau Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 374 KUHP, serta Pasal 3, 4, dan 5 UU No.8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Dugaan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Perancis No. 68, Benda, Kota Tangerang, Banten, pada periode Juli hingga September 2025,” ujar Sekretaris Jenderal DAJ, Nicho Hezron, SH., MH., dalam konferensi pers pada Sabtu (11/10/2025), didampingi Jessie Hezron, SH., MH., selaku kuasa hukum PT. Better Grow International.
Nicho menambahkan bahwa dugaan tersebut bermula dari aktivitas yang dilakukan terlapor selama kurun waktu tiga bulan tersebut, dan berdasarkan hasil audit internal, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp1.017.750.413 (satu miliar tujuh belas juta tujuh ratus lima puluh ribu empat ratus tiga belas rupiah).
“Berdasarkan data awal yang kami peroleh, terdapat dugaan bahwa sebagian dana ditransfer ke beberapa rekening yang diduga milik pihak terdekat dari terlapor. Maka dari itu, rekening-rekening tersebut akan kami dorong untuk ditelusuri lebih lanjut oleh pihak penyidik guna mendukung pembuktian dalam proses hukum,” pungkas Nicho.
